Some Kaleidoscopes of Mine

Setelah mencoba sensor internal pada ESP32, sekarang saya mencoba sensor eksternal yaitu BMP280. Sensor ini akan mendeteksi suhu, tekanan, dan ketinggian. Karena harganya yang terbilang murah, hasil bacaan sensor ini kadang kurang tepat, namun kalau hanya sekedar penasaran, sensor ini cukup bisa kalian pakai untuk ngoprek ESP32. Untuk membuat sensor ini bekerja kita akan memerlukan Breadboard (1) BMP280 (1) Kabel Micro-USB (1) Jumper wire Pertama, sebelum kita membuat sensor ini bekerja, kita harus melihat ada alamat mana I2C dari sensor bekerja. Yang harus kita lakukan adalah merangkai terlebih dahulu. Referensi rangkaian yang saya gunakan adalah dari web  randomnerdtutorials.com . Meskipun pada web tersebut menggunakan BME280, namun rangkaiannya akan sama. Setelah merangkai, kemudian kita akan membuat program sehingga memunculkan alamat I2C pada sensor. Ketika program di atas kita jalankan, kita buka serial monitor untuk mendapatkan alamat sensor. Sensor BMP280 biasanya berada di...

Kelas berikutnya pada sistem embedded membahas tentang internal sensor yang ada pada ESP32. Ada tiga macam sensor yang ada pada ESP32, antara lain sensor sentuh (touch sensor), sensor medan magnet (hall effect sensor), dan sensor suhu internal dalam ESP32 (internal temperature sensor). Pada touch sensor, kita sebenarnya hanya akan melihat perbedaan ketika kita menyentuh salah satu kaki dari ESP32, namun di sini saya membuatnya sedikit berbeda yaitu membuat LED menyala ketika disentuh. Dalam hal ini kita akan membutuhkan: Breadboard (1) ESP32 (1) Kabel USB-Mikro (1) LED (dibebaskan namun saya menggunakan 4) Resistor 330 ohm (sesuai jumlah LED) Kabel Jumper Saya memprogram ESP32 saya sehingga semua LED menyala ketika diberikan input berupa sentuhan. Pada hall effect sensor, hal yang sebenarnya terjadi adalah perbedaan nilai ketika sebuah magnet didekatkan pada sensor (dalam hal ini ESP32 itu sendiri). Akan ada perbedaan nilai yang dapat dilihat bergantung pada jauh-dekatnya magnet dan be...

Pada ESP32, pin input dan output biasa disebut dengan General Pin Input Output (disingkat GPIO).  Pin mana yang cocok digunakan untuk keperluan tertentu, pin mana yang baik digunakan untuk input, dan mana yang baik digunakan untuk output, serta dapat digunakan dengan catatan tertentu, dapat dilihat pada: https://randomnerdtutorials.com/esp32-pinout-reference-gpios/ GPIO dapat digunakan untuk menerima sinyal input digital atau analog, dan juga mengeluarkan sinyal output digital atau analog. Pada sinyal digital berarti hanya ada dua kondisi, yaitu OFF (0 Volt) dan ON (3,3 Volt). Sinyal analog memiliki besaran yang bukan hanya ON dan OFF saja, tetapi ada nilai lain di antara kondisi OFF (0 Volt) dan ON (3,3 Volt). Sebagai contoh output analog adalah untuk meredupkan lampu. Untuk proyek kali ini, bahan yang saya butuhkan adalah sebagai berikut: Breadboard (1) Kabel USB-Micro (1) ESP32 DEVKIT V1 Push Button Switch (1) Resistor 330 ohm (4) Resistor 10K (1) LED warna bebas (4) Jumper Saya...

Proyek pertama pada kelas sistem embedded saya adalah membuat sebuah blog yang berisikan bagaimana kami menyalakan sebuah ESP32 dan membuatnya berkedip. Dibantu oleh pak Soni, dosen kelas ini, kami dijelaskan tentang dasar-dasar dari ESP32 seperti bagaimana memprogram ESP32. Kami menggunakan aplikasi dari Arduino untuk memprogram ESP32. Pada kelas sebelumnya, kami sudah diberitahu oleh pak Soni bahwa kami akan membutuhkan sebuah kabel data USB-Micro, sebuah breadboard, dan tentunya ESP32 yang dapat kami beli melalui platform belanja online dengan mudah. Pak Soni kemudian mendemonstrasikan bagaimana membuat LED pada ESP32 berkedip. Seusai kelas, karena penasaran saya langsung mencoba melakukan apa yang telah didemokan oleh pak Soni.  Karena untuk membuat LED dalam ESP32 kita sebenarnya tidak membutuhkan breadboard (hanya sekedar untuk tempat meletakan saja), maka saya hanya menyambungkan ESP32 ke laptop saya menggunakan kabel data. Setelah tersambung, kemudian kita harus membuka apl...